Search This Blog

Sunday, March 10, 2019

Mencintai

Beberapa waktu lalu kita saling menatap, dalam sebuah situasi yg mengharuskan kita bersama di kala itu.

Aku masih ingat tatapanmu, senyummu, lesung pipimu, ya dalam waktu yg sesingkat itu aku dapat mengingat semua tentangmu.

Selalu ku ingat tawamu, cemberutmu, dan tingkah lakumu yg tentunya mampu menggetarkan hatiku.

Bagaimana mungkin aku tidak jatuh hati.

Tak pernah mempersiapkan, dan mempersilahkan.
kamu tiba-tiba datang memberi makna.

Baru saja aku hancur dari lembar pertama hidupku, kamu datang memberikan lembar kedua, dan selanjutnya.

Baru saja kekacauan menyandera jiwa, kamu datang menawarkan hati untuk ku percaya.

Jadi kini, tak perlu kamu bertanya lagi.

Karena hatiku sudah kamu rampas tanpa sisa.

Kamu pergi setelah ini pun aku tak apa.

Karena aku pasti akan mengejar mengikuti.

Ultah

Perlukah perayaan penuh dengan kemewahan? Padahal yang kita butuhkan sebenarnya doa Usia bertambah namun sesungguhnya berkurang W...