Kamu Adalah Rindu

flashback

saat itu pertama kali aku melihatmu, di tempat biasa aku duduk dan nongkrong bersama yg lain, kamu datang
saat itu jilbabmu berwarna hitam, yaa warna yg sama dengan segelas kopi yg sedang tengah aku nikmati
kamu kelihatan manis dengan hiasan cadar yg menutupi keseluruhan wajahmu
aku bertanya-tanya saat itu bagaimanakah paras yg tersimpan di balik cadar itu
aku orang yg tak pandai berbicara langsung ketika aku belum benar-benar mengenal seseorang
tapi bagiku kamu berbeda...
sungguh berbeda, kamu ajak diriku yg selalu mencoba memilih diam seribu bahasa untuk berbicara, mana mungkin aku membiarkanmu berbicara sendiri bukan?
yaa setelah cukup mengobrol lama kamu pun ingin pulang... ya ini kali pertama aku mengantar orang yg belum terlalu ku kenal.

now
mulai saat itu aku memiliki rasa kepadamu, ingin aku terus melihatmu dan terus menjagamu di kemudian hari nanti, kamu telah menjadi rindu dan aku hanya tak lebih dari sekedar pecandumu
namun ku tahu takkan bisa menggapaimu, kamu jauh untuk ku gapai...
aku hanya lelaki biasa, sayap pun aku tak punya... maka kumohon kedepannya nanti agar kamu jangan memberiku perhatian lagi... perhatian yg kamu anggap biasa namun bagiku sungguh teramat luar biasa...
jangan tinggikan aku begitu... karena ku telah merasakan sakitnya jatuh... oh kamu

kamu adalah rindu

#sekilas_rasa_yg_tak_terungkap